"Hati-hati ya nang, ingat Tuhan selalu, jangan lupa istirahat, jangan terlalu banyak belajar dan minum vitamin ya. Kabari kalau sudah sampai ya boru", begitulah kata-kata yang diucapkan orangtuaku padaku saat melepasku di Bandara ketika akan segera berangkat ke Taiwan menempuh studi lanjutku tepatnya sebulan yang lalu 15 Februari 2014. Kalau ingat itu terkadang aku menangis, yah aku sangat teramat mencintai orangtuaku (lebih dari diriku sendiri) dan aku sering rindu pada mereka akhir-akhir ini, walaupun sebelumnya juga aku hidup mandiri tinggal jauh dari mereka tapi tetap saja belum bisa membayangkan beberapa tahun kedepan mungkin aku tidak bisa melihat wajah mereka. Meskipun demikian aku berpikir bahwa ini adalah tantangan bagiku untuk bisa hidup lebih mandiri.
KEMBALI KE ARTIKEL