Sejak awal merebaknya covid-19 ini tidak ada satu orang pun yang dapat mengabaikannya. Bukan hanya negara yang di sibukan oleh fenomena yang muncul secara mendadak ini, tapi juga organisasi, komunitas bahkan individu. “Lebih banyak penularan berarti lebih banyak rawat inap, lebih banyak kematian, lebih banyak orang yang tidak bekerja, termasuk guru dan petugas kesehatan, dan menghasilkan lebih banyak risiko munculnya varian lain yang bahkan lebih menular dan lebih mematikan daripada Omicron.” Kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers yang dilansir Straits Times, Kamis, (13/1/2022).
KEMBALI KE ARTIKEL