Berinteraksi dengan Publik: PR menggunakan platform digital untuk berkomunikasi dengan publiknya, seperti melalui media sosial, email, dan situs web, untuk memahami kebutuhan dan masukan publik.
Membentuk Hubungan dengan Media: PR bekerja untuk menjalin hubungan yang baik dengan media online, blogger, dan jurnalis digital untuk mendapatkan liputan yang positif dan membangun kepercayaan.
Pengelolaan Konten: PR mengelola konten online yang berkualitas, termasuk artikel blog, video, dan posting media sosial, untuk memberikan informasi yang relevan dan memikat kepada audiens.
Manajemen Kepala: Di era digital, berita dapat menyebar cepat. PR harus merespons dengan cepat dan efektif terhadap situasi atau krisis yang mungkin muncul.
Analisis Data: PR menggunakan data dan analisis online untuk memahami dampak kampanye mereka, serta melacak persepsi publik terhadap merek atau individu yang mereka wakili.
Pengelolaan Krisis Online: PR harus siap menghadapi krisis yang mungkin muncul di dunia digital dan merancang strategi untuk mengatasinya.
Jadi, PR tetap memainkan peran penting dalam mengelola citra dan komunikasi di era digital untuk mencapai tujuan bisnis atau individu.