Perang Dunia II menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah manusia, membawa dampak yang sangat besar bagi negara-negara di dunia, termasuk Belarusia. Sebagai bagian dari Uni Soviet, wilayah ini menjadi medan perang yang krusial, tempat berlangsungnya konflik berskala besar antara Jerman Nazi dan Tentara Merah. Namun, yang membuat Belarusia sangat menonjol adalah pengalaman luar biasa penduduknya, baik sebagai korban kekejaman Nazi maupun sebagai pejuang dalam gerakan perlawanan. Dalam masa pendudukan yang brutal, dengan kebijakan genosida yang menghancurkan, Belarusia tidak hanya menjadi simbol penderitaan, tetapi juga perlawanan. Artikel ini menggali lebih dalam peran Belarusia selama Perang Dunia II, termasuk dampaknya terhadap penduduk Yahudi, kontribusi gerakan partisan, dan hubungan kompleks antara penduduk lokal dengan kekuatan pendudukan maupun korban yang mereka bantu selamatkan.
KEMBALI KE ARTIKEL