Sambil menyesap udara malam di pinggiran kota yang begitu sesak, sekarang akan kukenangkan pertemuan kita setahun silam. Masihkah kamu mengingatnya? Ah, sepertinya tidak. Tapi tidak apa-apa, karena bagaimanapun juga aku akan terus mengenangnya bersama perasaan getir yang selalu kubawa setiap kali mengenangmu.