25 Januari 2011 18:36Diperbarui: 26 Juni 2015 09:118400
Malam tinggal separuh meninggalkan nyawanya, aku bisa merasakan embun mulai menetas, tapi rasa yang tinggal masih bernapas..Semestinya aku tidak boleh merasakan ini.Semestinya tidak!Tidak memiliki hak atasnyaTidak memiliki apa-apa dari padanyaHanya rasaHanya asaHanya cintaYang belum berjumpa..Malam mulai redup, jantungku masih berdegup, aku gugupMenghitung waktu hingga saat dia pulangSaat aku parkir di benaknyaDan mesti terkikisOleh hal-hal yang membuat hatiku semakin menggila dan menipisHanya rasaHanya asaHanya cintaYang belum sirna..Aku menunggu pagi datang, baru aku rela merebahkan tidurku dalam kotak hidupkuAku menunggu pagi datang, agar aku bisa menikmati cemburu yang mendadak wara wiri di hati dan pikirankuAku menunggu pagi datang, membiarkan kantuk menerjang, merelakan paru-paruku penuh oleh dugaan kebenaran,Aku menunggu pagi datang, hingga hari itu tiba, dan aku memutuskan untuk mendiamkanAku menunggu pagi datang, supaya galau sirna dan tidak menghantam bertubi-tubi ke kalbukuJangan, dia terlalu takut akan kehilangan, direnggut oleh rasanya yang rapuh... ^^
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.