Mohon tunggu...
Program
kkn
infinite
kilas balik
narativ
the series
ramadan
Terpopuler
Terbaru
Headline
Topik Pilihan
Komunitas
Event
Video
K-rewards
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis
Sosok
Fiksiana
Cerbung
Cerpen
Horor
Puisi
Roman
Halo Lokal
Bandung
Joglosemar
Makassar
Medan
Palembang
Surabaya
Humaniora
Bahasa
Filsafat
Pendidikan
Seni
Sosbud
Inovasi
Gadget
Nature
Otomotif
Lyfe
Beauty
Book
Diary
Film
Games
Healthy
Hobby
Home
Humor
Love
Music
Parenting
Worklife
Money
Entrepreneur
Financial
New World
Artificial intelligence
Cryptocurrency
Metaverse
NFT
Olahraga
Atletik
Balap
Bola
Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno
Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie
Trip
Video
Vox Pop
Hukum
Kebijakan
Politik
KOMENTAR
Puisi
Sahabat
7 Februari 2011 16:26
Diperbarui: 26 Juni 2015 08:49
63
0
Sahabatku sayang kerana Ilahi,
Berlalu waktu buraq melangkah,
Kerdipan bintang sinaran rembulan,
Kini hilang senja menjelang.
Sahabatku sayang,
Engkau ibarat mutiara dipinggir samudera,
Begitu berharga kilauan bercahaya,
Akhlakmu indah penyeri buana,
Imanmu teguh seutuh angkasa,
Menjadi harapan ummah semesta.
Indah tutur katamu,
Lembut bicaramu,
Sopan tingkah lakumu,
Penuh hikmah sejuta rahsia,
Menjadi penawar dikala duka,
Menjadi teman dikala hiba,
Menjadi pedoman musafir dunia.
Sahabatku sayang,
Engkau mawar dipagari maruah,
Dunia! Dunia! Dunia!!!
Engkau pasti tewas! Engkau pasti tewas!!!
Inilah dia! Inilah dia permata dicari!
Serikandi ummah, permaisuri mahligai Ilahi.
Sayangku padamu kerana Ilahi,
Bertemu berpisah kerana “Al-Khaliq“,
Indahnya hidup dipagari ukhwah,
Hati bertaut dijalan Ilahi,
Bertemu berpisah fitrah insani,
Dialam fana syurga menanti,
Engkau sahabat sejati, tak bisaku cari,
Tanpa hati mencari Ilahi...
Tanpa hati mencari Ilahi...
Sahabatku sayang,
Sepi rasanya hati, pilu menyelubungi diri,
Namun rencana Ilahi, tiada kudratku atasi,
Semoga ukhwah terus bersemi,
Menjadi pewangi dijalan Ilahi,
Menjadi cahaya penyeri diri.
Solat tiang seri, akhlak cermin peribadi,
Manisnya iman di dalam diri,
Bila Allah dekat di hati,
KasihNya sejati penyelamat hakiki.
Sahabatku sayang,
Engkaulah wanita solehah yang dinanti,
Cahayamu gah bak mentari pagi,
Kilauan indah, penyejuk hati,
Semoga teman soleh dicari,
Akan kau temui,
menjadi teman dijalan Ilahi.
Salam sayang kerana Al-Rahim,
Dari insan sahabat sejati,
Semoga kita dirahmati Rabbi.
KEMBALI KE ARTIKEL
KIRIM
Artikel Lainnya
Powered by
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
LAPORKAN KONTEN
Konten tidak orisinal/melanggar hak cipta
Hate speech/menyerang/merugikan pihak lain
Vulgar/menimbulkan perasaan tidak nyaman (pornografi, darah, data privat, dsb)
Mengandung berita bohong/hoaks/misinformasi
Promosi aktivitas ilegal/berbahaya (judi, aborsi, investasi bodong, bunuh diri, dsb)
Spamming
Akun ini palsu/menggunakan identitas orang lain
Akun ini membahayakan pihak lain
Akun ini diretas
Akun menyebarkan kebencian (hate speech)
Alasan
Batalkan
Laporkan
0
0
Laporkan Konten
Laporkan Akun
X CLOSE
×
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.