"Angin tidak punya KTP.", kata-kata tersebut cukup fenomenal di awal tahun 2024 dimana waktu itu permasalahan lingkungan seperti limbah, pemanasan global, dan polusi semakin menjadi perhatian global. Pengelolaan suatu indsutri terhadap limbah yang mereka hasilkan berpotensi akan merusak bumi dalam jangka panjang. Isu-isu ini tidak hanya memengaruhi kesehatan ekosistem, tetapi juga menimbulkan risiko serius bagi kelangsungan hidup industri dan perusahaan. Pengelolaan limbah yang buruk misalnya, dapat merusak lingkungan dan reputasi perusahaan, bahkan di beberapa kasus suatu daerah mendapat "kiriman" polusi dari daerah lain yang menyebabkan kualitas daerah tersebut tidak aman. Global warming juga memicu tantangan baru, seperti peningkatan risiko bencana alam, yang bisa mengganggu rantai pasok perusahaan. Akar dari masalah tersebut ialah perilaku manusia yang egois dan kejam, serta eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi, kesejahteraan sosial dan kemakmuran negara. Dalam konteks ini, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan tidak serta merta mementingkan profit. Â Â
KEMBALI KE ARTIKEL