Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dari membantu terhubung dengan teman dan keluarga hingga menjadi platform untuk kampanye sosial dan bisnis, media sosial menawarkan potensi besar sebagai alat perubahan. Namun, di balik manfaatnya, ada sisi gelap yang berpotensi merusak kesehatan mental individu. Hal ini memunculkan pertanyaan: apakah media sosial lebih banyak membawa perubahan positif, atau justru menjadi ancaman serius terhadap kesejahteraan mental kita?
KEMBALI KE ARTIKEL