Hiburan juga menjadi terbatas, sehingga rasa takut lebih mendominasi diri kita saat kita pergi keluar rumah. Kreativitas kita juga diuji saat masa pandemi ini karena hiburan seperti konser, fashion show, dan aktivitas lain sudah bisa kita lihat di depan layar.
Dengan ilmu yang terus berkembang dan bidang Kesehatan yang terus berkembang, COVID-19 sudah mulai menurun. Pandemi telah berubah menjadi Endemi, yang berarti wabah penyakit yang terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu, sehingga penyebaran dan laju penyakit dapat diprediksi.
Jika kita lihat media sosial, sudah banyak para artis maupun kerabat terdekat kita yang sudah berlibur ke luar negeri ke negara-negara seperti Singapur, Turki hingga Eropa. Tentu kita sebagai manusia memiliki batas sabar dan rasa kangen akan berlibur ke luar negeri. Jika kita melihat post orang-orang yang sedang di luar negeri, kita lihat bahwa regulasi memakai masker dan untuk bersocial distancing sudah jauh lebih longgar disana. Ditambah dengan perbatasan yang telah dibuka dan tidak ada keharusan lagi untuk karantina berhari-hari.
Warga negara Indonesia sudah terkenal tidak ingin merasa tertinggal atau dikenal dengan istilah FOMO. FOMO atau “Fear of Missing Out” berarti perasaan cemas seseorang saat merasa tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu.