Rindu Kamu Si Masa Lalu

Mentari yang enggan memunculkan terik
Awan tegas telah lelah menyimpan lara
Menyusut angin untuk turun mericik
Memahat musim dan cahaya fana
 
Sebulan sudah terhitung tidak bertegur sapa
Di hati masih bersemayan aksara indah milik tuannya
Rindu yang setiap hari menyapa
Sampai detik ini masih menjadi milik orang yang sama
 
Andai dulu ku ucapkan cinta setiap harinya
Akankah kau tetap meninggalkan ku juga?
Cerita singkat yang hanya sekedar datang
Membuat luka yang sampai saat ini masih ku kenang
 
Semua cerita sudah menjadi kisah lalu
Yang akan terhapus seiring berjalan nya waktu
Tapi rindu ini akan selalu untukmu
Seseorang yang ada hanya di masa lalu