Banyak orang di Indonesia masih kekurangan asupan gizi dari sumber makanan yang berasal dari hewan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di antaranya adalah susu. Susu adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar susu pada berbagai jenis mamalia seperti sapi, kambing, kerbau, dan kuda. Susu termasuk dalam kategori bahan pangan yang mudah rusak (
perishable  food) jika tidak mengalami proses pengolahan untuk menjaga kesegarannya. Kerusakan yang terjadi bisa disebabkan oleh tingginya nilai gizi pada susu, yang juga menjadi sumber nutrisi bagi mikroorganisme yang bisa mengkontaminasinya. Kontaminasi ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas susu, termasuk perubahan dalam komposisi nutrisi, karakteristik fisik, dan citarasanya. Hal ini juga berdampak pada keamanan produk jika dikonsumsi. Untuk menghasilkan susu yang baik harus memperhatikan
hygiene dan sanitasi pada saat proses pemerahan, karena dapat memperkecil timbulnya bakteri dalam susu.
Nilai gizinya yang tinggi menyebabkan susu menjadi media yang sangat cocok bagi mikroorganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak dikonsumsi.
KEMBALI KE ARTIKEL