Denial atau penyangkalan menjadi salah satu bentuk mekanisme psikologi tubuh untuk melindungi suatu individu dari rasa cemas dan ketidaknyamanan akan suatu peristiwa atau tragedi yang dirasa tidak menyenangkan. Denial penyakit menjadi salah satu hal yang banyak ditemui saat pasien mendapatkan diagnosa tidak sesuai yang diinginkan, denial juga bisa menjadi alasan pasien tidak mau dikategorikan sebagai "orang yang sakit" dan membutuhkan pengobatan. Ketika seseorang didiagnosis dengan penyakit serius, mereka mungkin merasa cemas, takut, dan dalam kondisi tertentu menjadi marah. Dalam banyak kasus, ini dapat mendorong mereka untuk mengabaikan fakta bahwa mereka sakit. Misalnya, seorang pasien yang baru saja mendapatkan diagnosis kanker mungkin merasa sulit untuk menerima kenyataan bahwa mereka harus menjalani perawatan dan perlakukan yang berbeda.
KEMBALI KE ARTIKEL