Rencanya gedung DPR itu akan diberi fasilitas sperti sauna, refleksi, kolam bernang, tempat rekreasi, minimarket, apotek, dan berbagai fasilitas mewah lainnya. Dan disebutkan bahwa satu orang pejabat akan mendapat ruang sebesar 100m dengan ruang rapat , 1 toilet, dan 5 tempat bagi pejabat khusus. Dan gedungnya pun berkisar sekitar 36 lantai. Proyek pembangunan ini menghabisakan biaya mencapai 1,6 triliun.
Dengan adanya rencana ini pun terjadinya pro dan kontra. Tentu saja pejabat dan orang yang berkerja di gedung DPR semangat dengan adanya proyek seperti ini. Mereka beranggepan karena gedung yang fasilitasnya memadai akan menambah kinerja mereka, dann membuat mereka semakinsemangat dalam bekerja. Ada juga pun salah satu anggota DPR beranggapan bahwa fasilitas yang memadai di gedung DPR akan menarik wisatawan asing yang berkunjung dan ini akan menambah devisa negara.
Tetapi, rakyat Indonesia pun tidak setuju dengan adanya rencana ini. Karena buat apa Indonesia hanya menghabisakan uang saja , seangkan masih banyak sekali rakyat nya yang miskin dan hidup susah payah . Belum tentu juga dengan adanya fasilitas yang memadai kinerja anggota DPR makin bertambah . Ada msyarakat yang berpendapat buakannya malah bertambah melaikan anggota DPR kan tertidur pulas saat diadakannya rapat.
Selain itu ada juga anggota DPR yang tidak setuju dengan adanya rencana pembangunan ini. Ia berpendapat melainkan lebih baik emnggunakan dan merenovasi gedung-gedung DPR yang sudah tidak terpakai.
Dan saya pun berpendapat , walaupun saya bercita-cita ingin sekali berada , bekerja di dalam gedung DPR tetpai menurut saya tidak perlu rencana itu dilakukan. Lebih baik uang itu kita gunakan untuk membangun indonesia dan rakyatnya yang masih tertatih-tatih dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
