Santri harus menjadi simbol Akhlak dan Pengetahuan. Pesantrenlah sebagai rahim yang melahirkan santri yang memiliki 2 unsur tersebut. Itu adalah modal untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang muslim dan menjadi warga negara Indonesia yang baik. Kontribusi santri jangan direduksi hanya menjadi seorang ustadz atau kyai, dengan dua modal tadi santri sehaharusnya mampu masuk dan mengisi ke dalam ruang-ruang pendidikan, birokrat, ilmuan, politisi dan seterusnya.
KEMBALI KE ARTIKEL