Bertahun sudah larut dalam semu
Dan putik gugur direnggut kemarau
Musim-musim pun berlalu tanpa buah
Daunnya entah yang keberapa telah berganti
Pohon itu masih tegak dalam penantian panjang
Ketika bunga mewarnai dedaunan
Ada setitik harapan musim kan menuai
Butiran hujanpun bagai kristal penyejuk
Bertengger disetiap helai daun
Anginpun meniupkan harumnya bunga yang mekar
Saat bunga berganti putik
Daun-daun bergesek dengan semilirnya angin
Membisikkan simponi kerinduan
Berayun seirama nada yang tercipta
Indah menyambut datangnya putik
Namun........
Kemarau datang dan memupus simponi
Putik-putik berguguran
Daun-daunpun tertunduk bisu, senyap
Hingga seluruhnya luruh tanpa makna
Kusadari bunga tak kan jadi buah
Hanyalah nyanyian sepenggal tak berujung
Bersamamu dulu dan disaat kehadiranmu kini
Datang, dan pergi bersama kemarau ini
Memutus malam-malam tak bertepi
Syair Malam,01.19.12
