Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Ternyata Orang Kepo Berfaedah: Menjadikanmu Memahami Dirimu

31 Desember 2021   16:37 Diperbarui: 31 Desember 2021   17:11 143 2
Oknum-oknum yang mempunyai kegemaran mencari tahu tentang hidup kita itu lumrah terjadi dan bahkan hampir selalu ada dalam lingkar pertemanan. Yaps, aku tahu rasanya. Kita semua tahu. Tapi pernah gak si terfikir oleh kita, mungkin saja disaat yang bersamaan pun kita juga melakukan hal yang sama kepada orang lain.

Kadang memang menyebalkan sekali ya rasanya saat ada oknum yang ingin tahu tentang hidup kita, terlebih ikut campur. Aku pernah mengalami hal ini, anggap saja aku ngupil di Kota A, teman-temanku di Kota R mengetahui aku ngupil, dan mereka membicarakan hal itu lalu tersebar kemana-mana. Dan mereka itu temanku, tapi mereka tak pernah berani membicarakan hal ini denganku.

Ouhya, aku gak ngupil beneran. Itu cuma contoh lho. Tapi rasanya hal ini gak bisa kita jauhi seberapa hebat pun kita menghindar. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan hanyalah tidak melakukan keburukan yang sama pada orang lain, kamu harus janji sama aku, kamu harus siap ya untuk ini!

Mungkin beberapa orang bisa saja memilih menjauhi lingkungan sosial seperti ini jika sudah terasa sangat mengganggu. Namun tidak banyak juga yang bisa bertahan untuk terasing dari lingkungannya sendiri. Dan menurutku, ini semacam lubang hitam yang sulit dikendalikan.

Aku punya ramuan ampuh yang menyenangkan, mungkin saja ini bisa bermanfaat juga bagimu. Bagiku ini rasanya seperti permainan pintar. Kita tak perlu menutup diri, justru mungkin kita perlu membukanya lebar-lebar. Hanya satu yang perlu kita lakukan, tidak menceritakan apapun tentang diri kita kepada mereka. Dengarkan banyak hal tentang apapun. Membuka diri bukan berarti menceritakan banyak hal tentang diri kita.

Asyiknya lagi ni, semakin kita jarang menceritakan apapun tentang diri kita, maka semakin mereka senang bertanya. Nah, saat mereka bertanya, amati bagaimana asumsi dan komentar mereka dari apapun yang kita jawab.

Dan disamping itu, kita akan mengetahui mana oknum yang benar ingin mempelajari sesuatu darimu dan mana oknum yang hanya ingin tahu untuk kepentingan asumsi nya sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun