Sebagai bek tengah, Hilgers ditugaskan untuk menghentikan serangan lawan dan mempertahankan kedalaman di lini pertahanan. Berdasarkan catatan statistik, Hilgers berhasil melakukan beberapa intersep penting dan mencatatkan lebih dari 5 sapuan bola (clearances). Kemampuannya dalam membaca permainan membantu Indonesia memotong serangan-serangan berbahaya Bahrain yang sering dilakukan melalui umpan-umpan silang.
Selain itu, Hilgers sukses memenangkan beberapa duel udara penting yang membuat Bahrain kesulitan dalam menembus lini belakang Indonesia melalui bola-bola panjang. Keberadaannya yang konsisten di pertahanan memberikan rasa aman bagi tim, meskipun pada akhirnya dua gol berhasil dicetak oleh Bahrain.
Statistik menunjukkan bahwa Hilgers juga tampil kuat dalam aspek fisik. Dalam pertandingan ini, ia mencatatkan beberapa tekel bersih yang berhasil menghentikan serangan langsung dari pemain Bahrain. Hilgers, dengan tinggi badannya yang menjulang, menjadi salah satu pemain kunci dalam duel-duel fisik di lapangan, baik di udara maupun saat perebutan bola di tanah.
Mees Hilgers menunjukkan performa solid saat menghadapi Bahrain, terutama dalam hal distribusi bola dan kekuatan bertahannya. Meski hasil imbang diraih, kontribusi Hilgers di lini belakang sangat membantu Indonesia dalam menjaga ketat pertahanan. Statistik menunjukkan bahwa ia mampu mengatasi tekanan dari serangan Bahrain dengan efisien, namun tim harus lebih disiplin di momen-momen kritis untuk menghindari kebobolan. Penampilan Hilgers di pertandingan ini menjadi bukti bahwa ia adalah aset berharga bagi Timnas Indonesia ke depan.