Paradigma integrasi menyatukan tiga cara memandang atau epistimologi dalam memahami ilmu, termasuk ilmu fisika, dengan pendekatan bayani, burhani, dan irfani. Paradigma ini berpendapat bahwa agama dan ilmu pengetahuan saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Metode ini berasal dari tradisi intelektual Islam, yang menggabungkan spiritualitas, teks, dan rasionalitas dalam memahami fenomena alam dan realistis.
KEMBALI KE ARTIKEL