Sudah kita jalani bersama, serta dibudayakan, bahwa orang tua adalah superior. Di dalam keluarga terdapat hirarki yang jelas dan tegas. Bahwa orang tua (khususnya ayah) adalah superior, sedangkan anak adalah anggota disiplinnya.
Dengan kepastian hirarki ini, maka tentu ada beberapa kesenjangan yang kerap terjadi. Keputusan orang tua adalah mutlak, dan pasti baik. Sedangkan anak hanyalah entitas yang masih perlu belajar dan akan awet seterusnya. Orang tua cenderung mendominasi, dan anak sering bungkam.
Sudah sering dengar bukan, ada banyak anak yang menjalani pekerjaan yang sebenarnya bukan keingingannya. Ada yang terpaksa menjadi dokter karena ia lahir dari keluarga yang para anggota keluarga sebelumnya adalah dokter, termasuk orang tuanya.Â