Persiapan acara dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya, dimulai dengan pendirian tenda sebagai lokasi utama kegiatan. Para mahasiswa turut membantu warga menyiapkan berbagai kebutuhan seperti perlengkapan acara, dekorasi, dan penataan tempat duduk untuk para tamu undangan. Tak hanya itu, mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan khataman Quran bersama warga sebagai bagian dari rangkaian acara. Dalam suasana penuh kekhidmatan, warga dari berbagai kalangan hadir untuk turut serta memeriahkan peringatan ini. Keterlibatan mahasiswa dalam proses persiapan menjadi bukti nyata semangat kebersamaan antara mereka dan masyarakat setempat.
Selain membantu pendirian tenda dan persiapan teknis, para mahasiswa juga mengambil peran penting dalam distribusi konsumsi bagi tamu undangan. Sebelum acara dimulai, makanan yang telah disiapkan secara gotong royong dibagikan kepada para peserta dan undangan. Mahasiswa dengan senyum ramah menyambut setiap tamu yang datang, menunjukkan keramahan dan penghormatan kepada para hadirin. Kehadiran mahasiswa membawa suasana segar di tengah-tengah masyarakat yang terlihat sangat menikmati rangkaian acara. Aktivitas distribusi makanan ini menjadi salah satu momen yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga.
Puncak acara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Kyai Sholikin. Ceramah tersebut membahas makna Isra' Mi'raj sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan pentingnya ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT. Para undangan mendengarkan dengan penuh perhatian, mencerminkan antusiasme mereka terhadap nilai-nilai keislaman yang disampaikan. Setelah itu, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan bagi seluruh masyarakat Desa Argosari. Keterlibatan mahasiswa dalam setiap rangkaian acara membuat kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses.
Kegiatan peringatan Isra' Mi'raj ini meninggalkan kesan mendalam bagi warga Dusun Gentong dan mahasiswa UIN Malang. Para mahasiswa merasa bersyukur dapat berkontribusi dalam acara yang memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Begitu pula warga yang menyampaikan apresiasi atas bantuan dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam menyukseskan acara ini. Sinergi yang terjalin di antara keduanya mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat luas
