Film animasi yang ditayangkan dipilih secara khusus agar sesuai dengan pemahaman anak-anak, namun tetap mengandung pesan mendalam tentang toleransi. Melalui karakter-karakter inspiratif dalam film, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya saling menghormati, menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan dengan damai. Sebelum film dimulai, mahasiswa memberikan pengantar singkat mengenai tema toleransi agar anak-anak dapat lebih mudah memahami alur cerita. Selama acara berlangsung, anak-anak terlihat antusias menyaksikan tayangan yang menarik dan penuh warna. Tidak hanya menghibur, film ini juga membuka ruang diskusi ringan bersama anak-anak setelah kegiatan selesai.
Setelah sesi nonton bareng, mahasiswa melanjutkan acara dengan tanya jawab interaktif untuk menggali pemahaman anak-anak terkait nilai-nilai yang disampaikan dalam film. Anak-anak dengan semangat berbagi cerita dan tanggapan mereka mengenai adegan yang mereka sukai. Banyak dari mereka yang memahami bahwa toleransi berarti menghargai teman meskipun memiliki perbedaan, seperti dalam adat, bahasa, atau agama. Diskusi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam penanaman nilai moderasi beragama. Dengan cara ini, pesan toleransi tidak hanya ditanamkan, tetapi juga dimengerti secara langsung oleh anak-anak.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari orang tua. Orang tua mengapresiasi cara kreatif yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mendidik anak-anak dengan pendekatan yang sesuai usia. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi mahasiswa Sevadharma untuk terus menghadirkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan melibatkan anak-anak, kegiatan ini turut memperkuat hubungan antara mahasiswa, keluarga, dan masyarakat desa.
Melalui nonton bersama ini, mahasiswa UIN Malang kelompok 88 berharap dapat memberikan pondasi penting bagi anak-anak dalam memahami keberagaman. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai yang mendukung kehidupan bermasyarakat yang damai dan harmonis. Harapan besar tertanam agar anak-anak Dusun Gentong tumbuh menjadi generasi yang toleran dan mampu menghadapi tantangan keberagaman di masa depan. Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan moderasi beragama dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun efektif. Mahasiswa Sevadharma bangga dapat berkontribusi dalam membangun generasi yang lebih baik melalui kegiatan inspiratif ini.