Bagi sebagian orang ternyata mengemis bukan lagi hal yang memalukan. Tidak lagi dirasa sebagai aib sosial. Kok bisa? Ya begitulah. Anehnya, bahkan mengemis dijadikan sebagai profesi strategis. Bagaimana tidak strategis “pekerjaan” tanpa berbekal modal (kecuali rantang dan properti lain seperti tongkat) bisa meraup rupiah sebesar atau melebihi gaji pegawai negeri. Berminat?? Aiiih… Jangan dong…nanti kalau semua berbondong-bondong jadi pengemis ter-ciderai-lah cita-cita bangsa ini sebagai bangsa yang berdaulat. Soekarno-Hatta dan pejuang kemerdekaan RI lainnya bisa menangis pilu kalau tau bangsanya menjadi bangsa peminta-minta.
KEMBALI KE ARTIKEL