Pemuda adalah aset terbesar bangsa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dalam konteks demokrasi, pemuda memegang peran penting sebagai penggerak perubahan sosial, politik, dan ekonomi. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda sering kali berada di garis depan perjuangan demokrasi, seperti yang terlihat pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928 dan Reformasi 1998 di Indonesia. Namun, di era modern ini, tantangan yang dihadapi pemuda semakin kompleks. Dengan dinamika globalisasi, perkembangan teknologi, dan polarisasi politik yang semakin tajam, peran pemuda dalam menjaga dan memperkuat demokrasi menjadi semakin krusial. Artikel ini akan membahas peran strategis pemuda dalam demokrasi, hambatan yang dihadapi, dan solusi untuk memaksimalkan kontribusi mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL