Setelah prosesi sholat dan penyembelihan hewan kurban selesai, daging kurban kemudian diolah menjadi sate yang lezat. Proses pengolahan daging ini melibatkan pemotongan, penusukan, dan pembakaran daging hingga menjadi sate. Semua tahapan ini dilakukan oleh warga binaan yang telah dipilih berdasarkan asesmen dan penilaian kepribadian baik selama mereka berada di Rutan Purworejo. Kemudian sate yang sudah matang akan dibagikan kepada seluruh WBP di kamar masing-masing.
Kepala Rutan Purworejo, Eko Ari Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Idul Adha, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan pengalaman positif bagi para warga binaan. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk merasakan suasana kebersamaan dan partisipasi aktif dalam perayaan hari besar ini. Ini adalah bagian dari program pembinaan kami untuk membangun kepribadian yang lebih baik dan rasa tanggung jawab," ungkapnya.