Purworejo - Pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Purworejo melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan di kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (5/6/2024). Kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu staff KPR dan dibantu oleh beberapa pegawai Rutan Purworejo dengan tujuan utama untuk menjaga kesehatan para WBP dari penyakit yang menular maupun tidak menular. Penyemprotan disinfektan ini merupakan bagian dari upaya preventif Rutan Purworejo dalam menghadapi potensi penyebaran penyakit.
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini tidak hanya dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit menular seperti COVID-19 dan TBC, tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit lainnya yang dapat ditimbulkan akibat kondisi lingkungan yang kurang higienis. Dengan menjaga kebersihan kamar WBP, diharapkan para WBP dapat menjalani masa tahanan mereka dalam kondisi yang lebih sehat dan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab Rutan Purworejo dalam memastikan kesehatan para WBP agar selalu terjaga.
Kepala Rutan Purworejo, Bapak Eko Ari Wibowo memberikan tanggapannya mengenai kegiatan ini. Beliau menyatakan, "Penyemprotan disinfektan ini adalah langkah preventif yang penting untuk melindungi kesehatan para WBP. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Rutan Purworejo guna menciptakan kondisi yang lebih baik bagi seluruh penghuni rutan." Bapak Eko juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari protokol kesehatan di Rutan Purworejo.
Kegiatan ini pun mendapat respon positif dari para warga binaan. Mereka sangat senang, karena kesehatan mereka sangat diperhatikan oleh para pegawai Rutan Purworejo. Salah satu WBP berkomentar, "Saya sangat senang dengan diadakannya kegiatan penyemprotan ini, karena dengan diadakannya penyemprotan ini kesehatan saya akan terjamin selama saya berada di Rutan Purworejo ini." Ucap salah satu WBP. Para WBP pun berharap dengan diadakannya kegiatan seperti, mereka tidak lagi pusing memikirkan tentang masalah kesehatan mereka.
