Kegiatan peletakan batu pertama ini dilaksanakan pada Selasa, 4 Juni 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Kepala Subseksi Pengelolaan Rutan Purworejo, Dimas Agung Putra Utama, hadir mewakili Rutan Purworejo dalam acara tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antar lembaga dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam perbaikan kondisi tempat tinggal mereka.
Dalam hal ini, Dimas Agung Putra Utama menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran serta berbagai pihak, termasuk lembaga pemasyarakatan, dalam mendukung program-program kemanusiaan seperti ini. "Partisipasi kami dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Rutan Purworejo terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain itu, Dimas Agung juga mengungkapkan kebanggaannya atas keikutsertaan lima warga binaan asimilasi Rutan Purworejo dalam program bedah rumah ini. Menurutnya, keterlibatan mereka tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga memberikan pengalaman positif dan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam kegiatan sosial. "Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar, berkembang, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar," tambahnya.
Kegiatan bedah rumah ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi rumah-rumah tidak layak huni di Kelurahan Sucen Juru Tengah. Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, diharapkan kualitas hidup warga setempat dapat meningkat. Program ini juga menjadi bukti bahwa kerjasama antar lembaga dan komunitas dapat menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat.
Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama ini, diharapkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kelurahan Sucen Juru Tengah. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk Rutan Purworejo, menunjukkan bahwa kepedulian sosial dan gotong royong masih menjadi nilai yang kuat di tengah masyarakat. (Humas Ruwojo)
