"Kalau memang tidak bisa membayar honor cerpen, taruhlah headline berita yang menayangkan ketidaksanggupannya itu. Biar jelas. Bukan janji kosong biar tidak ada lagi yang berharap-harap cemas dan berakhir dengan kekecewaan." kata salah seorang teman yang tidak bisa disebutkan namanya.
Ia takut kalau ke-pelit-an media cetak tersebut bisa membawa dampak serius, terutama untuk penulis yang baru memulai kancah sastranya di belantara media cetak. Bisa-bisa gantung pena sejak dini.