Studio 1: Pocong Perawan. Studio 2: Ranjang Ternoda. Studio 3: Birahi Lutung Diare #supportfilmlokal. Begitulah
tweet yang menjadi
Trending Topic (TT) situs jejaring sosial Twitter. Sebuah reaksi yang menggelikan dari para
tweeps di Indonesia menyikapi
ditariknya film asing dari bioskop di seluruh indonesia. Penarikan film-film asing di indonesia ini disebabkan karena ketidakcocokan pihak
Motion Picture Associated (MPA) terhadap kebijakan baru dari Dirjen Bea dan Cukai. Pada intinya terjadi peningkatan angaran yang harus dibayarkan oleh pihak industri perfilman asing kepada Pemerintah. Hal ini dinilai merugikan pihak industri perfilman asing, sehingga melalui MPA memutuskan untuk menarik semua film asing yang beredar dan akan tayang di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL