Hal diatas terjadi pada waktu tahun ajaran baru 2018 dimana waktu itu anak saya baru lulus Sekolah Dasar, dan secara kebetulan penerapan pilih sekolah secara digital (baca : online) baru dijalankan di tahun kedua, jadi masih anget - angetnya dan masih dalam masa euforia karena biasanya prosesi pilih sekolah kan manual yaitu datang ke sekolah baru (sekolah negeri pastinya) untuk proses mencari informasi dan sekaligus melakukan pendaftaran jika syarat yang dibutuhkan dibawa lengkap.
KEMBALI KE ARTIKEL