‘Darah tinggi’ sang rektor tambah kumat tatkala melihat para mahasiswa secara demonstratif, berjama’ah merokok di ruang kuliah dan perpustakaan.
Suatu hari, beliau mengadakan sidak alias razia terhadap mereka yang sedang asyik melanggar aturan main tersebut. Puluhan mahasiswa kena jaring, lalu di digiring dan dikumpulkan di aula kampus. Selain mereka diomelin habis habisan, juga diberi ceramah panjang lebar tentang arti pentingnya menghindari asap rokok. Seorang mahasiswa kena hukuman push up 100 kali gara gara ketahuan ngedumel : “Emangnya kampus sama dengan SPBU….?masak ngerokok aja dikekang. Dasar rektor nggak gaul…!”
Seusai diberi brifing, seluruh mahasiswa ‘pesakitan’ itu masing masing dibagi sebuah buku cukup tebal yang berjudul “BAHAYA MEROKOK DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK”, disertai pesan agar buku tersebut dibaca, dianalisa, dipahami maknanya dan diresapi baik baik, lantas minggu depan berkumpul kembali guna dibahas atau ditanggapi bersama.
Satu minggu kemudian,
Pada hari yang telah ditentukan, para ‘tersangka’ sudah berkumpul. Sang rektor meminta tanggapan dari mereka atas isi buku kemarin itu. Ternyata memang rata rata menyadari bahwa merokok itu penuh resiko dan bisa membawa bencana bagi si perokok itu sendiri maupun orang lain di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, para mahasiswa tersebut diminta untuk mengucapkan janji.
Nah…. diantara para mahasiswa yang ‘mbalelo’ tersebut didapati si Kliwon Jr., si Slamet Jr. dan si Abal Jr.
“Won,… Kliwon, coba kamu ucapkan janji yang keras” pinta pak rector kepada si KliwonJr.
“Saya bersumpah, mulai hari ini akan berhenti merokok” ujar si Kiwon Jr. dengan lantang
“Bagus…bagus……! Sekarang kamu Slamet” puji sang rector sambil memerintahkan si Slamet Jr. untuk bersumpah
“Saya berjanji, mulai detik ini akan stop merokok, dan uangnya buat membeli buku” kata si Slamet Jr. tidak kalah nyaringnya dengan sang sohib, si Kliwon Jr.
“good…..good….good……mantap..!!” sang rector memuji si Slamet Jr. Lalu beliau meminta si Abal Jr. untuk mengucapkan janji juga.
Si Abal Jr.:
Pak Rektor: “…….***???????..... wuaduhh….!!!, orang kenthir gini kok kuliah disini ya…?.
.
** wakekekekkkk…. hanya guyonan. idenya mungut dari dengerin radio di jalanan.
** Gbr ilustrasi nyomot dari google chrome.