Setelah modern, lalu apa? Pertanyaan yang sering menggerayut dalam pikiran. Orang-orang berlomba-lomba ingin menjadi modern, atau paling tidak ingin "terlihat" modern. Pada awal dekade 2000, modern atau "canggih" identik dengan seseorang yang sedang menunggu (apapun itu, entah angkutan umum, menunggu seseorang) ditepi jalan dan ia memainkan handphone nya.
KEMBALI KE ARTIKEL