Siapa atau apa yang mempengaruhi sejarah perkembangan sosial merupakan salah satu isu sentral dalam sosiologi klasik. Di antara orang-orang terkemuka yang terlibat dalam perdebatan ini adalah Max Weber (1864-1920), yang bukunya
The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism (1930) menunjukkan bahwa, meskipun ide bukan satu-satunya penentu, mereka memainkan peran penting dan efektif dalam pergerakan sejarah. Buku ini menjadi karya sosiologis terkemuka, serta jembatan antara sosiologi agama Weber dan publikasi lain seperti The Religion of China: Confucianism and Taoism (1951), Ancient Yudaism (1952), dan The Religion of India: the Sociology of Hindu dan Buddha (1952).
KEMBALI KE ARTIKEL