Sebentang tanggul mengelilingi sebuah desa yang gemah ripah loh jinawi dengan segenap misterinya. Tapi, jangan menyamakan tanggul itu dengan gundukan tanah yang membentang di tepian kali atau mengepung pintu waduk. Ketika memasuki desa itu, orang awam tak akan menyangka bahwa tubuhnya telah menembus semacam tembok besar. Hanya kepekaan mata batin yang bisa melihat semacam selaput tebal dimana tubuh akan disergap dingin ketika melintasinya. Serupa menembus kaca akuarium tebal, dimana bukan hanya mata yang bisa leluasa menikmati keindahan sebuah taman rekaan tempat ikan-ikan berenang riang.
KEMBALI KE ARTIKEL