Setelah saya memohon maaf kalian wahai manusia,
ijinkanlah saya mengusir kalian pergi.
Tapi kenapa saya harus mengusir anda, mungkin itulah pertanyaan di benak anda?
Kalau iya, itu tandanya pertanyaan paling bodoh sudah hinggap di jidat anda pagi ini.
Jawabannya jelas yaitu sebagai setan, tentu saja saya harus mengusir anda pergi setelah saya menanggalkan keakuan saya. Setelah saya berani mengucapkan kata maaf itu, dan ditujukan kepada anda yang jelas-jelas lebih rendah dari saya, karena saya setan! Maka itu tandanya saya kalah dan pengaruh saya mulai memudar. Jadi? Ya buat apa anda mengikuti saya yang sudah rapuh dan tak setegar Iblis tua penunggu taman itu. Hilang sudah martabat saya sebagai setan keparat.
Tapi hati-hati. Saya mungkin hanya akan memberi anda waktu sangat sedikit.
Ketika hari bahagia usai, kerja saya akan segera dilanjutkan. Saya akan bergegas dan lebih beringas.
Kenapa?
Karena saya suka pura-pura. Berbohong adalah kekuatan saya. Tentu saya harus membohongi kalian supaya kalian sadar dan cepat-cepat berbalik mengikut saya.
Ingat, jangan pernah percaya permohonan maaf saya, karena tugas saya adalah membohongi manusia. Jadi kalau anda percaya itu salah anda sendiri. Saya sudah mengingatkan. Ingat, kalau anda hebat, tentu anda tidak akan membiarkan saya membohoni anda.
Apakah anda merasa dibohongi? Kalau jawaban anda tidak! Artinya anda belum sampai dibohongi, hanya sekedar dibodohi.
Mudah-mudahan sekarang anda paham dan tau bagaimana menulis secara wajar itu.
Peluk mesra setan,
Saya tunggu hadirmu di pintu neraka nomor 7.