Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Perjalanan Mffashar dari Muser hingga menjadi Content Creator di Era Digital

8 Desember 2024   21:15 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:25 66 0
M.Febryandhika Fasha Repelita atau yang biasa dipanggil Aca adalah seorang Mahasiswa sekaligus seorang selebgram terkenal di Media Sosial. Ia merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dan ia berasal dari keluarga sederhana. Aca merupakan orang yang percaya diri di depan kamera, menurutnya tampil didepan kamera merupakan kesenangan untuk dirinya. Dengan kesenangannya ini Aca bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar di usianya yang muda. Awalnya Aca hanya merupakan seorang pelajar di tahun 2017 di salah satu sekolah ternama yaitu SMP Negeri 13 Bandung lalu ia melanjutkan di SMA Negeri 11 Bandung.

Pada tahun 2017, saat Aca masih duduk di bangku kelas 1 SMP, ia mulai mengenal sebuah aplikasi sosial media yang saat itu sedang populer bernama "Musically". Aplikasi ini menawarkan fitur yang unik di mana penggunanya dapat membuat dan membagikan video pendek, seperti video lip-sync atau video transisi kreatif. Awalnya, Aca menggunakan aplikasi tersebut hanya untuk bersenang-senang di waktu luangnya. Ia tidak pernah menyangka bahwa dari aktivitas iseng itu, ia akan tumbuh menjadi salah satu nama besar di dunia konten digital. Saat ini, akun TikTok miliknya memiliki lebih dari 914.600 pengikut, sebuah pencapaian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Di Indonesia, pengguna aplikasi Musically dikenal dengan sebutan "Muser", sebuah istilah yang menggambarkan komunitas kreatif di dalamnya. Para Muser aktif membuat berbagai video menarik yang penuh dengan kreativitas, terutama konten transisi yang menjadi tren utama pada saat itu. Karier Aca sebagai content creator dimulai ketika ia mencoba mengikuti berbagai turnamen yang rutin diadakan oleh komunitas Muser. Turnamen-turnamen ini menjadi ajang unjuk kreativitas, di mana para peserta berlomba membuat video transisi terbaik yang bisa menarik perhatian penggemar. Melihat tren tersebut, Aca memberanikan diri untuk ikut serta.

Langkah besar Aca dimulai ketika ia mengikuti turnamen yang diadakan oleh seorang Muser terkenal bernama Andikahonda. Sebagai salah satu tokoh besar di komunitas Musically Indonesia, Andikahonda kerap menjadi inspirasi bagi para Muser, termasuk Aca. Kesempatan untuk mengikuti turnamen tersebut tidak ia sia-siakan. Berbekal semangat dan kreativitas, Aca menjadi peserta tercepat yang berhasil mengunggah video transisi setelah pengumuman lomba baru saja dirilis. Hal ini mengejutkan Andikahonda, yang tidak menyangka bahwa turnamen yang baru diumumkan langsung mendapatkan respons luar biasa dari seorang peserta. Setelah melihat video yang diunggah Aca, Andikahonda merasa terkesan dengan kualitas dan kreativitasnya. Sebagai bentuk apresiasi, ia langsung memenggunggah hasil video Aca tersebut ke aku media sosial Andikahonda di Instagram.

Aksi repost ini menjadi titik balik besar dalam perjalanan Aca sebagai Muser. Video tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang, dan dalam waktu singkat, jumlah pengikut Aca di Instagram dan Musically melonjak hingga 4.000 pengikut tambahan. Kesempatan ini membuka pintu bagi Aca untuk masuk ke komunitas Muser yang lebih luas. Ia mulai dikenal di kalangan para Muser terkenal dan mendapatkan berbagai peluang kolaborasi. Salah satu kolaborasi pertamanya adalah dengan Amri Khairudin, seorang Muser terkenal lainnya yang sedang naik daun pada saat itu. Meskipun mereka tinggal di kota yang berbeda, mereka berhasil membuat video transisi bersama yang sangat menarik perhatian para penggemar. Kolaborasi ini semakin mengangkat nama Aca di dunia Musically.

Tidak hanya itu, melalui komunitas Muser, Aca berkesempatan bertemu dan berkolaborasi dengan banyak Muser dari berbagai daerah, termasuk dari Bandung, yang terkenal sebagai pusat kreator konten di Indonesia. Kolaborasi-kolaborasi ini membantu Aca untuk terus mengasah kemampuan dan memperluas jangkauan audiensnya. Ia mulai dikenal sebagai salah satu Muser yang konsisten menghasilkan konten berkualitas, dengan gaya transisi yang khas dan selalu kreatif.

Bagi Aca, perjalanan ini bukan hanya tentang popularitas, tetapi juga tentang menemukan kesenangan dalam menciptakan sesuatu yang disukai banyak orang. Dari awal yang sederhana, ia terus membangun kariernya hingga menjadi salah satu Muser paling berpengaruh di Indonesia. Apa yang dimulai sebagai kegiatan iseng di waktu luang kini telah berubah menjadi fondasi bagi masa depan cerahnya di dunia digital.

Pengikut Aca di Instagram dan Musically pun mulai naik sekitar 4.000 pengikut dan semenjak itu Aca mulai diajak mengikuti komunitas para Muser. Dari Aca masuk kedala, komunitas tersebut mulai banyak relasi yang ia dapat, ia mengatakan bahwa ia se-group dengan Muser-Muser terkenal lainnya yaitu Amri Khairudin, saat itu beliau adalah Muser yang sedang naik diantara Muser lainnya dan saat itu Aca diajak beliau untuk melakukan kolaborasi video transisi. Walaupun mereka berada di beda-beda kota, mereka bisa membuat video yang menarik. Saat itulah Aca mulai banyak berkolaborasi dengan Muser-Muser terkenal lainnya dan bertemu dengan Muser-Muser asal bandung yang juga terkenal di media sosial.

Dari saat it Aca mulai sering mengunggah video dan bahkan hampir setiap hari ia mengunggah video yang berdurasi pendek itu. Hal ini membuat orang tua dari aca sempat bingung karena anaknya jarang meminta pulsa untuk isi kuota karena Aca sejak saat itu mulai membuka "Paid Promote" atau primosi akun yang dilakukan secara berbayar, awalnya aca membuka Paid Promote ini dibayar dengan pulsa sebesar Rp 20.000 sampai Rp 30.000 lalu Ia bercerita dengan ibunya bahwa Ia mendapatkan pulsa dari Paid Promote sampai ia mendapatkan ratusan ribu, lalu ibunya menyarankan untuk saudaranya atau kakaknya sendiri menjadi managernya untuk membantu mengelola akunnya ini. Mulai saat itu, Aca mulai mendapatkan banyak Endorse, Paid Promote dan juga Acara yang berbayar, acara ini sering diadakan oleh Muser-Muser yaitu Meet and Greet. Meet and Greet ini diadakan untuk penggemar atau fans yang ingin bertemu dengan para Muser atau idolanya dan acara ini diadakan secara berbayar.

Menjadi Muser merupakan hal yang menyenangkan bagi Aca selain mendapatkan kesenangan Ia juga mendapatkan penghasilan, penghasilannya pun tidak sedikit, dalam seminggu Aca bisa mendapatkan 1-2 juta yang dimana untuk anak SMP itu adalah uang yang sangat banyak. Tak heran lagi Aca pun sempat mendapatkan penghasilan cukup besar dalam sekali endorse yaitu sebanyak 20 juta, Ia di endorse oleh perusahaan besar di Indonesia yaitu Tokopedia. Tokopedia adalah perusahaan e-commerce yang cukup terkenal tidak heran lagi kalau Aca bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu.

Menurut Aca untuk mendapatkan hasil seperti sekarang tidak membutuhkan banyak jerih payah, karena ia melakukan pekerjaan yang sekarang ini dengan hobi dan kesenangannya tanpa dijadikan beban bagi dirinya sendiri. Lalu pada saat ini Aca mendapatkan pengaruh besar dari instagram sehingga pada saat platform Musically hilang pada tahun 2018 akhir, aca sedikit merasakan sedih karena platform tersebut menjadi batu loncatan awal dia tetapi tidak lama kemudian muncul platform baru untuk menunjukan kemampuannya yaitu TikTok. Ia sempat mengira setelah platform Musically hilang karir Aca akan redup, tetapi malah menjadi sebaliknya dari yang ia perkirakan, bahwa account pada platform TikTok Aca mendapatkan verified ( centang biru ). Ia bahkan sempat menjadi Brand Ambassador pertama di platform TikTok yang dijuluki dengan Content Creator Trantition. Dan dapat dibuktikan pada akun TikTok Indonesia video pertama yang di publish yaitu akun @mffashar alias Aca.

Pada masa popularitas Aca ia sempat mengalami penurunan insight pada tahun 2019 akhir, nama Aca mulai redup perlahan yang menyebabkan penurunan viewers pada akun platform Tiktok nya, tetapi tidak lama kemudian nama Aca mulai naik lagi ketika covid datang yaitu pada pertengahan tahun 2020. Sehingga pada saat itu Aca mulai mengikuti kembali trend tiktok yang sedang viral di masa itu. Tetapi pada saat 2021 Insight Aca mengalami penurunan drastis yang disebabkan oleh satu dan lain hal sehingga ia jarang untuk mengunggah konten pada platform TikTok, Hingga akhirnya pada tahun 2022 - 2023 ia mulai berhenti ( jarang ) untuk mengunggah konten pada platform TikTok tersebut sampai For Your Page atau FYP dia tidak ada lagi trend TikTok yang muncul, sehingga tidak ada lagi inspirasi bagi dia untuk membuat konten transisi.

Lalu terkait dengan endorse, pada masa penurunan insight dia alur perputaran endorse Aca tidak menentu, bahkan dalam kurun waktu 1 bulan ia bisa saja tidak mendapatkan endorse sama sekali, yang disebabkan oleh tidak pastinya algoritma TikTok karena platform tersebut hanya memunculkan Video FYP dari insight yang tinggi pada tiap konten dan Aca tidak mendaptkan insight tersebut. Setelah itu sekarang pada tahun 2024 popularitas dan insight dia mulai meningkat karena ia mencoba untuk rajin mengunggah konten - konten yang dapat menarik viewers pada akun TikTok. Personal branding dari Aca sendiri juga untuk sekarang sudah berbeda, yang dulu dia hanya membuat konten transisi dan sekarang dia sudah mulai berkembang membuat konten yang dapat dirasakan juga oleh para viewers TikTok. Lalu ia pun bilang bahwa jumlah followers pada platform Musically dan Instagram itu dapat mempengaruhi jumlah likes tiap konten yang ia dapatkan sehingga insight pada akun Aca pun dapat meningkat. Tetapi hal tersebut tidak berpengaruh pada platform TikTok, karena walaupun Aca mendapatkan banyak followers belum tentu konten yang dia unggah dapat muncul di FYP.

Lalu terkait motivasi Aca untuk melakukan hal ini seperti membuat video atau konten - konten menarik yaitu agar dia mencoba belajar mandiri untuk mendapatkan penghasilan dari hasil jerih payahnya yang akan dimanfaatkan untuk membuka bisnis sendiri. Walaupun begitu untuk saat ini ia lebih nyaman untuk mengunggah konten di platform Musically karena di platform tersebut ia melakukannya dengan senang hati sedangkan jika di TikTok ia cukup mendapatkan tekanan karena Aca harus mencari cara untuk menarik viewers agar konten yang ia buat dapat masuk ke algoritma tiktok yang sedang berlangsung dan dapat dilihat serta disukai oleh banyak orang pada fitur FYP. Setelah itu Aca juga membandingkan ia yang telah dikenal lama oleh banyak orang dengan orang baru yang muncul di TikTok itu lebih mudah dikarenakan ketertarikan viewers terhadap orang baru itu lebih tinggi yang membuat kenaikan insight sangat drastis disebabkan oleh jumlah share juga yeng memoengaruhi hal tersebut.

Terkait hal finansial, pada platform TikTok lebih mudah untuk di dapatkan karena ia bisa menggunakan affiliate dari fitur keranjang kuning yang disimpan pada setiap konten serta dari akun Tiktok Aca dapat terhubung langsung dengan rekening pengguna dibandingkan dengan Musically yang hanya mengandalkan endorse yang dia dapatkan. Karena ia mempunyai teman yang setiap waktu dapat diajak untuk bekerja sama dalam membuat konten yang dicantumkan pada fitur keranjang kuning di dalamnya. Awalnya rekan tersebut melakukan hal itu hanya sekedar mencoba saja tetapi berawal dari mencoba hingga akhirnya ia mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dari affiliate fitur keranjang kuning tersebut yang membuatnya mendapatkan komisi dengan contoh 5000 per orang yang membeli barang pada fitur keranjang kuning tersebut. Dan omset Aca dalam seminggu yang hanya mengandalkan fitur keranjang kuning pada tiap video ia bisa mendapatkan kurang lebih Rp. 18.000.000. Dari hal tersebut Aca memberikan motivasi bagi semua orang yang ingin mencari penghasilan dari platform TikTok, jangan pernah membuat mindset untuk mencari popularitas serta mendapatkan banyak penghasilan darisana, lakukan dengan senang hati dan enjoy terhadap konten yang dibuat.

Untuk sekarang penghasilan Aca tidak hanya dari platform TikTok tetapi terdapat dari platform lain yaitu Peer, dan pada platform tersebut ia ditargetkan untuk mengunggah 15 video mengenai platform Peer dan diunggah pada platform tersebut. Lalu untuk pencapaian Aca saat ini dalam waktu dekat ia ingin fokus dan lulus kuliah dengan tepat waktu terlebih dahulu serta ia ingin memberangkatkan kedua orang tua nya untuk pergi umroh. Setelah itu. untuk di masa yang akan datang nanti Aca pun mempunyai rencana untuk membuat bisnis karena ia mempunya tokoh inspirasi nya yaitu Arief Muhammad. Arief Muhammad merupakan seorang content creator yang awalnya merintis pada platform Twitter yang sekarang berubah nama menjadi platform X lalu ia juga merambat pada platform Youtube dan Instagram. Lalu Arief Muhammad pun memanfaatkan popularitas yang ia punya dengan membuat banyak sebuah bisnis ataupun usaha dengan contoh merek Cakekinian dan ia pun sekarang mempunyai perusahaan milik pribadi untuk mengkontrol semua usaha dan karir dia.

Aca sering menekankan pentingnya menikmati setiap proses dalam membuat konten. Menurutnya, langkah awal untuk menjadi content creator adalah menemukan kesenangan dalam menciptakan video, bukan menjadikannya beban. "Buatlah konten dengan hati yang senang," begitu ia sering berkata, karena dari rasa senang itulah kreativitas bisa mengalir tanpa tekanan. Baginya, konten yang dibuat dengan penuh rasa senang biasanya memiliki nilai lebih dan lebih mudah diterima oleh audiens.

Namun, ia juga menegaskan bahwa konsistensi adalah kunci utama dalam perjalanan sebagai content creator. Tidak semua konten yang dibuat akan langsung mendapatkan perhatian besar atau insight tinggi. Ada kalanya video yang diunggah sepi penonton, atau tidak masuk ke algoritma FYP di TikTok. Meski begitu, Aca selalu menyarankan agar tidak mudah putus asa. Menurutnya, setiap pencapaian, baik kecil maupun besar, harus dihargai sebagai bagian dari proses. "Tidak ada hasil yang memuaskan jika tidak melewati sebuah proses," katanya, mengingatkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan.

Ia juga menyarankan untuk terus mengembangkan diri, terutama saat menghadapi tantangan seperti turunnya insight atau popularitas. Dalam pandangannya, hal itu adalah kesempatan untuk belajar dan menemukan cara baru agar tetap relevan di dunia digital yang dinamis. Dengan kombinasi rasa senang, konsistensi, dan semangat untuk terus berkembang, Aca percaya bahwa siapa pun dapat meraih kesuksesan sebagai content creator.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun