Tentu saja dengan adanya tren minum kopi ini, banyak pihak yang terbantu terutama dari sisi bisnis coffee shop itu sendiri. Banyak orang yang berani membuka usaha coffee shop dengan kopi sebagai salah satu menu andalan. Selain itu dari sisi petani pun banyak yang disejahterakan karena kopi yang semakin banyak dibutuhkan di era sekarang.
Walaupun sedikit pahit, kopi dapat memberikan manfaat bagi tubuh jika diminum sesuai dengan porsinya. American Academy of Pediatrics hanya merekomendasikan sebanyak 100 mg kafein yang hanya dapat dikonsumsi perhari. Penelitian dari Fredrick Brustad (2017) menyebutkan bahwa kopi dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit. Diantaranya yaitu mencegah diabetes tipe 2, mencegah Parkinson dan Alzheimer dan meringankan sakit kepala.
Sebagian mahasiswa mengonsumsi kopi pada pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi saat kuliah, kopi yang mengandung kafein dapat meningkatkan kesadaran. Dan mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein saat malam hari agar tetap terjaga ketika mengerjakan tugas, dan sebagian lain hanya sekedar menikmati kopi ketika hang-out bersama teman-teman.
Namun disamping adanya manfaat, jika mengonsumsi kopi terlalu berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif, seperti gangguan tidur, remaja yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan waktu tidur yang cukup, hal ini akan terganggu jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein. Dehidrasi, sakit perut, sulit konsentrasi, meningkatkan tekanan darah, dan kecemasan juga dapat timbul meskipun kafein yang dikonsumsi sedikit, dan dalam jangka Panjang dapat menyebabkan kemandulan. karena toleransi kadar kafein setiap orang berbeda-beda.
Referensi :