Pendahuluan
a. Awal dari Segalanya
Di puncak Pegunungan Papua, tersembunyi di antara awan pagi dan angin sejuk, terletak Distrik Wadangku di Kabupaten Jayawijaya. Distrik ini terdiri dari lima desa dari Kabupaten Jayawijaya dan lima desa lainnya dari Kabupaten Yalimo. Sejak dulu, Wadangku dikenal dengan budaya suku yang kental dan tradisi yang melekat erat dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Budaya ini menjadi akar yang kuat bagi identitas masyarakat Wadangku, tetapi seiring berjalannya waktu, perubahan mulai menyentuh hadirnya desa-desa yang terpencil ini. Tuhan, melalui perantara tokoh-tokoh tertentu, telah membawa perubahan yang signifikan. Mereka yang lain sudah mendahului kita, dan yang lain masih bertahan, Tuhan memberi mereka umur panjang dan kesempatan untuk memajukan daerah ini.
b. Cahaya Pendidikan
Seiring berjalannya waktu, kehadiran pendidikan mulai dirasakan di Wadangku. Desa-desa yang sebelumnya hanya mengenal kehidupan tradisional mulai membuka diri terhadap dunia luar. Pendidikan dasar dan fasilitas kesehatan seperti pustu/puskesmas dan Kecamatan mulai didirikan, membawa harapan baru bagi masyarakat. Anak-anak dan cucu-cucu dari mereka yang lebih dahulu melangkah, kini memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih baik. Jumlah mereka yang bersekolah semakin banyak, dan mimpi tentang masa depan yang lebih baik mulai tumbuh di hati mereka. Tuhan bekerja melalui satu hamba yang luar biasa, yaitu Saudara Leo Himan dengan teman-temannya.
C. Visi Saudara Leo Himan dan Teman-Temannya
Saudara Leo Himan adalah seorang pemimpin yang dipilih Tuhan untuk membawa perubahan signifikan di Wadangku. Dengan visi yang jauh ke depan dan hati yang penuh kepedulian, Leo melihat potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak Wadangku. Ia memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Wadangku dan masyarakat setempat, Leo dan teman-temannya mulai berpikir besar: membangun sebuah asrama di Kota Studi Jayapura. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi anak-anak Wadangku yang melanjutkan pendidikan mereka di kota, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang tanpa harus khawatir tentang tempat tinggal.
d. Pembangunan Asrama Wadangku
Pembangunan asrama di Jayapura bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat Wadangku dengan penuh semangat memberikan sumbangan moral dan material untuk mewujudkan pembangunan Asrama Wadangku ini. Mereka menyadari bahwa investasi ini adalah untuk masa depan anak-anak Wadangku. Asrama ini akan menjadi rumah kedua bagi anak-anak Wadangku, tempat mereka bisa fokus pada pendidikan dan mengembangkan diri. Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung, mereka diharapkan bisa mencapai prestasi yang gemilang dan membawa kebanggaan bagi kampung halaman Wadangku.
E. Harapan Baru untuk Wadangku
Pembangunan asrama ini menandai babak baru dalam sejarah Wadangku. Anak-anak yang dididik di asrama ini akan kembali ke kampung halaman mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, siap untuk berkontribusi bagi pembangunan desa mereka. Wadangku akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan generasi muda yang terdidik dan bersemangat untuk membangun. Doa dan harapan masyarakat Wadangku, dipimpin oleh Saudara Leo Himan, adalah agar Tuhan memberkati setiap langkah mereka dalam mencapai masa depan yang lebih cerah.
F. Kesimpulan
Pembangunan asrama kota studi Jayapura masih membutuhkan dukungan. Bapak/ibu masyarakat, tokoh-tokoh, intelektual, senior, pemerintah desa, guru, pengusaha, abang ojek, dan sanggar membutuhkan dukungan doa dan dana untuk pembangunan Asrama Wadangku kota studi Jayapura. Untuk generasi ke depan Wadangku.
Berkat Tuhan
Tuhan Yesus telah memberkati Wadangku dengan pemimpin yang visioner dan masyarakat yang bersatu. Bersama-sama, mereka membangun harapan dan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Wadangku bukan hanya sebuah tempat di puncak gunung, tetapi juga sebuah simbol harapan, kerja keras, dan iman yang teguh.
Tuhan Yesus, memberkati kita semua.