Saya yang dipercaya sebagai pelatih koor sebenarnya cukup was-was mengingat waktu latihan yang tidak terlalu banyak. Pikiran saya berkata untuk siap-siap kalau pelayanannya kurang memuaskan, tapi hati saya berkata percaya saja pada Tuhan.
Apalagi dalam dua tugas koor kali ini, cukup banyak umat St. Markus yang absen, baik karena cuti ke luar kota, atau karena alasan yang saya sendiri tidak tahu persis.
Untungnya, umat yang ada bisa saling mendukung dalam tiap latihan sehingga kami bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Saya berharap umat lingkungan Santo Markus semakin banyak yang berpartisipasi aktif dalam tugas pelayanan di gereja, terutama di tahun yang baru nanti. Tapi yang saya tangkap dari dua tugas koor di penghujung tahun ini adalah, jika Tuhan memanggilmu, maka Tuhan juga yang akan memampukanmu.
Akhirnya, Selamat Natal bagi semua umat Kristiani di Indonesia, dan selamat menyongsong Tahun Baru bagi kita semua, baik yang sudah punya resolusi, maupun yang belum.