Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Ubud Juga Bersahabat Bagi Yang berkantong Pas-Pasan

18 Januari 2011   16:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26 3447 1
Ubud. Berdasarkan lontar Markandya Purana yang ditulis berabad-abad lalu, nama Ubud ditranskripsi dari kata Ubad,  yang artinya obat. Dan kenyataannya Ubud memang seakan menjadi obat bagi para pendatang yang mencari kedamaian dan inspirasi. Keelokan alam berpadu seni dan budaya yang kental menjadikan Ubud istimewa.  Seniman-seniman sekelas dunia macam Rudolf Bonnet dari Belanda, Arie Smit dan Walter Spies dari Jerman pernah menetap di 'desa internationa'l ini. Begitu juga penulis-penulis mancanegara, memilih mampir menetap di  Ubud untuk mendapatkan ide-ide bagi buku atau novelnya.  Masih ingat kan Elizabeth Gilbert dengan novel Eat Pray Lovenya yang jadi best seller sampai dijadikan film.  Sejak buku dan filmnya ditayangkan, Ubud makin terkenal. Begitu juga sang  medicine man, Ketut Lier. Rumahnya di Penggosekan tak pernah sepi dari tamu dari pagi hingga sore.  Saya sendiri sudah beberapa kali selalu dimintai teman yang datang dari Jakarta untuk menghantar kesana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun