Kegiatan turun ke pasar tradisional ini, bukan saja hanya bertujuan untuk memperkenalkan ke masyarakat tentang kehadiran komunitas Relawan Teman Ganjar (TEGAR).
Tetapi, tujuan utama dari kegiatan ini yakni sebagai upaya untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang keberadaan pasar tradisional.
Sebagaimana diketahui bahwa selama beberapa tahun terakhir, pasar tradisional seolah bukan lagi tempat yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi pembeli.
Pasar tradisional yang konon setiap harinya menjadi tempat keramaian, kini berubah menjadi sepi sehingga membuat para pedagang menjerit.
Masyarakat yang dulunya setiap hari mengunjungi pasar tradisional, kini lebih cenderung mengunjungi tempat perbelanjaan seperti Mall dan lain-lain.
Oleh karena alasan tersebut, melalui kegiatan ini, komunitas Relawan Teman Ganjar (TEGAR) berinisiatif untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang keberadaan pasar tradisional.
Mungkin saja dulu, sebagian masyarakat menganggap pasar tradisional itu sebagai tempat yang tidak bersih, sebagai tempat yang kumuh dan tidak nyaman. Tapi kini sudah tak seperti itu lagi.
Pasar tradisional sudah banyak mengalami perubahan dan selangkah lebih maju, sehingga tidak kalah dengan tempat-tempat perbelanjaan seperti Mall, baik itu dari segi kebersihan, kualitas barang, pun begitu juga dengan kenyamanan pengunjung.
Selain itu, pasar tradisional memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Keberadaan pasar tradisional tidak hanya membantu pemerintah daerah kota maupun kabupaten, tetapi juga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang, khususnya pelaku UMKM.
Karena, di dalam pasar tradisional banyak pedagang yang berusaha untuk memajukan serta mensejahterakan kehidupannya.
Di samping itu, dengan aktifnya kembali kegiatan perdagangan di pasar tradisional dapat membuka lapangan pekerjaan, karena para pedagang membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.
Ada pedagang daging, pakaian, sayur, juru parkir, jasa panggul dan masih banyak lagi.
Nah, melalui kegiatan turun ke pasar tradisional yang dilakukan komunitas Relawan Teman Ganjar (TEGAR) ini, besar harapan kiranya masyarakat dapat membiasakan diri untuk kembali mengunjungi dan meramaikan pasar-pasar tradisional.
Karena, kalau bukan kita, siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Ayo kawan, mari bergandengan tangan mengambil peran untuk membangkitkan roda perekonomian daerah masing-masing, dengan berbelanja di pasar-pasar tradisonal terdekat.
Salam TEGAR!!