Nak, jika nanti pada akhirnya Tuhan memisahkan dunia kita berdua,
satu yang tetap harus kamu ingat.
Ayah akan terus menjagamu dan mengawasimu..
meski mungkin tak akan ada lagi amarahku yang tersampaikan langsung kepadamu..
Nak, jika nanti suatu hari Ayah yang lebih dahulu meninggalkanmu,
jagalah selalu ceritamu untuk ayah yah Nak..
berbagilah sedikit jika kamu berkenan. ayah akan senantiasa mendengarkanmu, meskipun nantinya ayah tak akan bisa memberikanmu nasehat.
batas kita terlalu tebal untuk dirimu dapat mendengar suara rentaku.
Nak, jika suatu hari nanti aku tak ada lagi di duniamu
aku mohon, tetaplah selalu kau mengingatku,
berkunjunglah sesekali ke rumah baruku..
lantunkan suara indahmu saat mengucapkan ayat suci Tuhan kita nak..
Karena sungguh, suara indahmu berarti banyak bagiku, terasa menenangkan, terasa melegakan, terasa melapangkan, meskipun tak sampai 5 menit kau lantunkan.
Nak, jika suatu hari rinduku tak terpendam..
maka jangalah kau mengecut ketika aku datang mengunjungimu meskipun hanya dalam dunia tak kasat mata,
percayalah, aku hanya ingin mengingatkanmu.
rinduku sudah tak terbendung lagi.sekiranya luangkanlah sedikit waktumu untuk aku, tak perlu banyak kata yang kau ucapkan.
aku hanya ingin kau datang, melihatmu berkunjung, melenggang indah dengan senyum merekah mampir ke singgasana baruku, singgasana kekal yang tentu saja tak rela aku bagi bersamamu..
Anakku,
ingatlah…
Ayah akan tetaplah sebagai Ayah meskipun kita berbeda dunia.
Untuk anakku, buah hatiku, kebanggaanku, selamanya.
salam rindu dari Ayah