Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Surga Tanpa Atap

8 Agustus 2014   16:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:04 21 0

Sepenggal surga itu turun di sini. Meninggalkan separuhnya tergantung melangit. Bergaris sebuah ikatan yang terlalu sulit diurai lepas. Bersuarakan kelakar bocah-bocah  peniup gelembung dari getah batang pohon jarak. Berburu serangga,tertawa, berlari, terjatuh, menangis, tertawa kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun