"Zaman sekarang, nggak punya media sosial ? Ah, orang kampungan, ketinggalan zaman, kudet, kuper. Update dikit dong, biar nggak dibilang ketinggalan". Sepenggal kalimat dimaksud merupakan  suatu hal yang sering, dan bahkan lumrah di kalangan pergaulan anak-anak zaman sekarang. Masyarakat modern cenderung menjadikan media sosial sebagai alat yang bukan untuk membangun interaksi yang lebih positif dan lebih baik, malahan untuk membangun suatu stigma dalam masyarakat yang tidak tertolerir.
KEMBALI KE ARTIKEL