Dinginnya angin malam sampai menusuk tulang. Pada saat itu malamnya Jakarta seperti tidak bersahabat dengan badan ini. Hal tersebut seperti kehidupan yang kejam yang dialami oleh Dina dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kondisi Rumah yang hanya sepetak gubuk reyot yang berada di pinggir kota. Hal tersebut terasa semakin sepi ketika langit kondisi gelap gulita. Maka saat itu hanya dapat diterangi oleh lampu remang-remang yang memancar dari jendela kaca tetangga yang menyinari sebagian kecil ruangan mungil tempat Dina tinggal bersama ibunya.
KEMBALI KE ARTIKEL