KOMENTAR
Sosbud
Sebelum Kita Sejauh "Matahari" Kita Pernah Sedekat "Nadi"
6 Juni 2015 07:08
Diperbarui: 17 Juni 2015 06:20
8704
0
Bukan tanpa alasan Allah mempertemukan kita Bukan sebuah kebetulan jika kita ternyata sangat dekat Dan bukan karena sebuah keterpaksaan akhirnya kita berpisah Semua telah tertulis di lauful mahfudz Aku sangat mengenal dirimu Bukan karena lamanya waktu Aku tidak memerlukan banyak waktu untuk dapat mengenalmu lebih jauh Dirimu seperti udara yang aku nikmati di pagi hari Seperti makanan yang aku santap setiap siang Seperti jalanan yang aku lewati setiap sore Dan Seperti musik yang aku dengar setiap malam Aku hapal lembut suaramu Aku ingat tatapan matamu Dan aku mengerti arti senyumanmu Meninggalkan aku sudah menjadi niatmu Mungkin akan kamu sesali dikemudian hari Kamu menangis di hadapan aku Aku sangat sedih sekali Karena dibelakangku kamu tertawa Aku mencintaimu dan kamu tau itu Mungkin kamu ingat pernah mengatakan hal yang sama padaku tapi itu DULU..... Saat kamu sanggup megatakannya dengan senyuman Sekarang kamu benar-benar meninggalkan aku Demi mengejar mimpi - mimpi mu Aku tidak boleh egois Sekarang kamu sangat jauh dariku sejauh Matahari Walaupun sebelumnya kita pernah sedekat nadi Tetaplah menjadi indah diwaktu yang indah Aku akan menjaga semua titipan yang dirimu berikan Doaku tak putus untukmu karena begitulah cara aku mencintaimu Cinta yang tak perlu ada balasannya Cinta yang bisa aku rasakan sendiri Berbahagialah kamu disana Biar kurasakan merindu dirimu mengalir dalam nadiku
KEMBALI KE ARTIKEL