Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mesiu Asa

10 Maret 2022   22:58 Diperbarui: 10 Maret 2022   23:03 88 4
Berlari-lari menembus kabut kegelisahan
Niat hati membangun damai
Berikhtiar laksana ksatria
Kita saling melempar perih
Dibatas karta yang bertuan mata

Binar sesal dipenghujung fajar
Berjalan gontai mencium mesiu
Pekikan lara menembus langit-langit asa
Aku yang bersembunyi dibalik baju kerja
Melambat memegang kedua panji
Mati atau perdamaiankah? Sorakku

Dunia semakin membisu menyimpan api dilema
Bayi mungil terbungkus lampin kian bising
Lansia berjalan miring berbekal darah
Raga yang kering singgah di persimpangan
Aku yang berjuang masih dalam intaian

Aku hanya ingin mengikat damai
Membawa  kedua sahabat pulang
Aku tak punya senjata kimia
Aku hanya punya senjata kata
Didengar atau tidak bukan urusanku

Karena diam bukanlah aku.


Sera cap

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun