Menurut Para Dokter
Para dokter lebih banyak yang mengatakan setuju pengunaan alat kontrasepsi dalam mengendalikan kelahiran. Karena berbagai alasan yang mereka katakan, antara lain
-Sangat efektif, mudah untuk membalikkan dan nyaman untuk digunakan.
-Dapat membawa bantuan dari masalah haid.
-Dapat melindungi terhadap penyakit radang panggul (PID).
-Mengurangi kejadian penyakit jinak payudara, kista ovarium, kanker ovarium dan kanker endometrium.
Namun para dokter juga menyebutkan berbagai kekurangan'nya antara lain
-Efek samping - misalnya, terobosan pendarahan, nyeri payudara, perubahan suasana hati.
-Peningkatan risiko tromboemboli vena; meningkat ketika membandingkan ke non-pengguna, tapi jauh lebih sedikit daripada kehamilan.
-Peningkatan risiko infark miokard (MI); peningkatan risiko yang paling menonjol pada wanita dengan faktor risiko - misalnya, merokok, hipertensi, diabetes.
-Peningkatan risiko stroke; dua kali lipat dari non-pengguna secara keseluruhan, tetapi lebih tinggi pada wanita dengan hipertensi dan pada perokok.
Namun para dokter juga menganjurkan beberapa penggunaan alat kontrasepsi yang aman yaitu IUD/KB spiral karena resikonya yang sedikit dibanding alat kontrasepsi lainnya.
Menurut Pandangan Agama
Menurut pandangan agama, banyak yang mengatakan tidak setuju karena pesan Allah kepada kita untuk mengnsyukuri anak dan jangan membunuhnya karena anak adalah rejeki dari Allah sendiri. Memang dalam berbagai buku agama, alat kontrasepsi tidak ditulis secara jelas. Namun juga ada yang membenarkan alat kontrasepsi asalkan digunakan untuk tujuan yang benar dan baik seperti pasangan suami-istri dalam mengontrol jumlah anak. Bukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan memenuhi hasrat saja! Karena itu sangat dilarang keras oleh Allah.