Tidak hanya itu, kini anak anak tidak kesulitan lagi mencari sumber bacaan bahan pelajaran, karena di desa Kami sudah ada rumah baca warga bantuan Kompas. Setiap hari rumah baca/perpusatakaan yang ada di kantor desa selalu ramai dikunjungi. Tidak hanya anak anak pelajar bahkan bapak dan Ibu ibu banyak yang berkunjung pula.
Saat kami mendengar kabat bahwa kompas akan mempunyai tv, betapa bahagianya kami. Tapi kebahagian itu bau sebatas di hati saja belum dimata. Karena saat ini kami belum menikmati sajian acara yang pastinya menarik, dan edukatif. Kami dan beberapa warga mencoba mengutak ngatik saluran tv termasuk memutar arah antena. Tapi TV Kompas belum bisa kami nikmati.
Untuk itu kami yang berada di daerah sangat mengharpkan sekali bisa secepatnya menikmai sajian dari TV Kompas. Kami sekarang ini hampir sudah panik dengan sajian sajian acara TV lain yang selain banyak tidak mendidik juga terlalu banyak gosip.
Wahai TV Kompas Kami tunggu kehadiranmu......