Siang itu Mbah Subarkah, atau lebih sering dipanggil Mbah Subar lewat dekat rumah. Sambil mengendarai sepeda dengan keranjang di belakang, penglihatan Mbah subar masih”awas” untuk membedakan mana kelapa yang sudah tua dan yang belum. Ya, lelaki itu bekerja sebagai pemetik kelapa. Lelaki dengan satu orang cucu itu pernah berganti-ganti profesi. Mulai dari buka bengkel sepeda, usaha penggergajian kayu, sampai akhirnya sekarang menjadi pemetik kelapa. jika dihitung, mungkin sudah sekitar 15 tahunan Mbah Subar menekuni pekerjaan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL